Desain Media Pembelajaran Menggunakan Google Sites Untuk Guru-Guru SMAS Pelita Karya-NTT
DOI:
https://doi.org/10.63011/ijce.v1i3.14Keywords:
Media Pembelajaran Digital, google sites, inovasi pembelajaran, pengabdian masyarakat, Guru SMAAbstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru SMAS Pelita Karya–NTT dalam merancang media pembelajaran digital menggunakan Google Sites. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pelatihan, pendampingan teknis, dan praktik langsung. Evaluasi keberhasilan pelatihan dilakukan menggunakan beberapa instrumen, yaitu pre-test dan post-test, rubrik penilaian produk, kuesioner skala Likert. Selain itu, evaluasi dampak implementasi dilakukan melalui kuesioner lanjutan dan observasi untuk melihat perubahan praktik pembelajaran. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada seluruh indikator. Pemahaman konsep media pembelajaran meningkat dari 40% menjadi 95%, kemampuan teknis mengoperasikan Google Sites meningkat dari 32% menjadi 100%, kreativitas desain meningkat dari 38% menjadi 98%, dan kemampuan integrasi multimedia meningkat dari 35% menjadi 100%. Pada aspek implementasi, penggunaan media digital meningkat dari 25% menjadi 90%, pembuatan media secara mandiri meningkat dari 35% menjadi 95%, keaktifan siswa meningkat dari 40% menjadi 88%, dan kolaborasi antar guru meningkat dari 30% menjadi 85%. Dengan demikian, pelatihan ini terbukti efektif meningkatkan kompetensi pedagogis dan teknis guru serta berdampak positif terhadap praktik pembelajaran berbasis teknologi di sekolah.
References
Amsari, D. (2018). Implikasi teori belajar E. Thorndike (Behavioristik) dalam pembelajaran matematika. Jurnal Basicedu, 2(2), 52–60.
Anita, A., & Astuti, S. I. (2022). Digitalisasi dan ketimpangan pendidikan: studi kasus terhadap guru sekolah dasar di Kecamatan Baraka. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(1), 1–12.
Anyanwu, U. S. (2024). Towards a Human-Centered Innovation in Digital Technologies and Artificial Intelligence: The Contributions of the Pontificate of Pope Francis. Theology and Science, 22(3), 595–613. https://doi.org/10.1080/14746700.2024.2359196
Arsyad, A. (2019). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Firman, F., & Rahayu, S. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2). https://doi.org/10.31605/ijes.v2i2.659
Freidman, T. (2005). The Word is Flat. New York: Farrar, Straus dan Giroux, 488.
Google for Education. (2023). Using Google Sites for Teaching and Learning.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Panduan Pembelajaran Digital di Sekolah Menengah Atas.
Nasir, K. (2024). Pengembangan Modul Pembelajaran PAI Berbasis Google Sites dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik UPTD SMPN 8 Parepare. IAIN Parepare.
Nurlaila, C., Aini, Q., Setyawati, S., & Laksana, A. (2024). Dinamika perilaku Gen Z sebagai generasi internet. Konsensus: Jurnal Ilmu Pertahanan, Hukum Dan Ilmu Komunikasi, 1(6), 95–102.
Pertiwi, A. D., Nurfatimah, S. A., & Hasna, S. (2022). Menerapkan metode pembelajaran berorientasi student centered menuju masa transisi kurikulum merdeka. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 8839–8848.
Saragih, M. A. T. S. (2025). Kajian Komprehensif Globalisasi Pendidikan Di Era Digital. umsu press.
Sari, T. N., & Jasiah, J. (2025). Membangun Pendidikan Berkeadilan: Mengatasi Masalah Pemerataan Pendidikan Antara Daerah dan Perkotaan. Jurnal Pendidikan Indonesia, 6(4), 1732–1740.
Warsita, B. (2020). Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya. Bandung: Alfabeta.


