Senam Asah Otak untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Peserta Didik di Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5, Gombak, Malaysia
DOI:
https://doi.org/10.63011/ijce.v1i2.2Keywords:
Konsentrasi Belajar, Sanggar Bimbingan, Senam Asah OtakAbstract
Peserta Didik Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5, Gombak, Kuala Lumpur mayoritas adalah peserta didik dibawah naungan . Latar belakang tersebut memengaruhi semangat belajar dan motivasi belajar peserta didik yang mana berdampak pada konsentrasi belajar siswa dalam kelas. Dalam sanggar belajar ini terdapat banyak potensi yang dapat dikembangkan dari para peserta didik, sehingga perlu diadakan upaya yang membantu meningkatkan konsentrasi belajar dan kemampuan kognitif para peserta didik. Sebagai kontribusi nyata, para mahasiswa Pengabdian Masyarakat Internasional memberikan kontribusi berupa pengadaan pendampingan senam asah otak pada peserta didik Sanggar Sungai Mulia 5, Gombak, Kuala Lumpur. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatknya konsentrasi belajar peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan meningkatkan kemampuan kognitif peserta didik. Metode yang dilakukan adalah memandu gerakan senam asah otak yang diawali dengan persiapan peralatan dan mengamati respon pada peserta didik pasca senam dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan memberikan dampak berupa fokusnya peserta didik dalam kegiatan belajar dan mengajar.
References
Damayanti, Eka, Alwan Suban, and Nur Alamsyah. 2020. “Pendek Pada Anak the Role of Brain Gym in Improving the Short-Term Memory.” Al Asma: Journal of Islamic Education 2(2):247–54.
Dian, Asmara, and Muslim. 2021. “Faktor Penyebab Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Pelajaran PPKn Kelas VIII Di SMPN 2 Muara Bungo.” Jurnal Pendidikan 02(1):1–2.
Esti Budi Lestari. 2019. “Pengaruh Interaksi Belajar Mengajar Dan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Tehadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP 1 AL-ISLAM SURAKARTA TAHUN 2013-2014.” 11–33.
Golder, G., Jones, N., & Quinn, E. E. (2009). Strengthening The Special Educational Needs Element of Initial Teacher Training and Education Gill Golder, Nicky Jones, Erica Eaton Quinn. British Journal of Special Education, 36(4), 183–190. https://doi.org/10.1111/j.1467-8578.2009.00446.x
Hutson, J., Fulcher, B., & Weber, J. (2022). Gamification in Education: A Study of Design-Based Learning in Operationalizing a Game Studio for Serious Games. Journal of Intelligent Learning Systems and Application, 14(4), 115–131. https://doi.org/10.4236/jilsa.2022.144010
Jusuf, H. (2016). Penggunaan Gamifikasi dalam Proses Pembelajaran. Jurnal TICOM, 5(1), 1–6.
Lisa, Junita Lisdia, Ria Ariesta, and Agus Joko Purwadi. 2019. “Analisis Interaksi Guru Dan Siswa Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas Vii Smp Negeri 15 Kota Bengkulu.” Jurnal Ilmiah KORPUS 2(3):270–82. doi: 10.33369/jik.v2i3.6782.
Maryam, Muhammad. 2016. “Pengaruh Motivasi Dalam Pembelajaran.” Lantanida Journal 4(2):88–97.
Prihatini, Nirmala. 2018. “Analisis Berbagai Faktor Penyebab Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Kelas Iv Sdn 3 Tebaban.” Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar 4(1):56. doi: 10.29408/didika.v4i1.1198.
Rohmaniah. 2015. “Peran Senam Otak Dalam Meningkatkan Minat Pembelajaran Fikih Kelas X MA Madani Banguntapan. Bantul. Yogyakarta.” (11410130).
Setiawan Cahaya, Kiki. 2015. “Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pelaksana Di Divisi Operasi PT. Pusri Palembang.” Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pelaksana Di Divisi Operasi PT. Pusri Palembang 1(No. 2):43–53. doi: 2502-728x.
Syahrani, Kurniawati, Yohanes Bahari, and Rustiyarso. 2015. “Analisis Faktor Orang Tua Penyebab Rendahnya Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di SMA.” Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa 4(9):1–11.


